SURVIVAL STRATEGY, KUNCI SUKSES PTPR DI TAHUN 2020

May 5, 2021

Jakarta, 5 Mei 2021 – Meskipun dihadapkan dengan tantangan pandemi Covid-19, PT Pertamina Retail (PTPR) berhasil meraih capaian kinerja positif pada tahun 2020. Semua itu tak lepas dari survival strategi yang diterapkan perusahaan yang di nahkodai oleh Iin Febrian tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Keuangan & Umum PTPR, Bambang Wijanarko dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2020, bertempat di Pertamax Tower Grha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 4 Mei 2021.

Ia menuturkan bahwa 2020 merupakan salah satu tahun menantang bagi PTPR. Dimana pandemi Covid-19 menyebabkan adanya pembatasan aktifitas masyarakat. Hal ini menyebabkan turunnya permintaan atas BBM sehingga berdampak bagi kelangsungan bisnis PTPR. “Volume penjualan sangat turun dibandingkan dengan tahun lalu sebelum pandemic. Yakni turun sekitar 13 persen, dan dari sisi revenue juga turun sejalan dengan turunnya penjualan,” bebernya.

Namun, dengan menerapkan survival strategy, dimana salah satu pilarnya ialah cost leadership, perusahaan melakukan sejumlah efisiensi di berbagai bidang. Sekaligus perbaikan proses bisnis, sehingga kegiatan berjalan dengan efisien.

Dengan cara tersebut, dari sisi laba, PTPR berhasil membukukan laba yang tumbuh dari tahun lalu yakni Rp 252 miliar. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2019, yakni Rp 233 miliar. Menurut Bambang, tidak banyak perusahaan baik di dalam maupun luar negeri yang mampu mendapatkan pencapaian seperti PTPR, terlebih di era pandemi seperti saat ini.

“Ini adalah keberhasilan dari penerapan survival strategy di 2020. Sehingga walaupun kami menghadapi tekanan di penjualan, tapi dengan strategi cost leadership kami bisa membukukan laba yang tetap tumbuh dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkapnya.
Sedangkan di 2021, Bambang menambahkan bahwa PTPR menargetkan laba sebesar Rp 264 miliar. Angka tersebut dinilai cukup menantang, terlebih pandemi yang masih terjadi sampai hari ini. “Tetap semangat, kita sudah berhasil melewati masa-masa yang sangat menantang di 2020. Saya yakin teman-teman Perwira PTPR yang sangat hebat ini bisa mencapai target yang lebih hebat lagi di 2021, dengan segala upaya dan kolaborasi yang kita lakukan,” tutup Bambang.

Sebagai informasi, survival strategi terdiri atas enam pilar. Pertama adalah bagaimana memitigasi resiko Covid-19. Kedua ialah dengan melakukan transformasi sumber daya manusia (SDM). Ketiga adalah penerapan strategi digitalisasi semua proses bisnis. Keempat ialah mencari peluang cara kerja baru, kelima adalah berupaya mengembangkan revenue, dan yang terakhir adalah cost leadership.