SEMANGAT MEMAHAMI ESENSI BULAN K3 OLEH PERWIRA PTPR

February 14, 2022

Jakarta – PT Pertamina Retail (PTPR) yang merupakan bagian dari Subholding Commercial & Trading melaksanakan Pembukaan atau Kick Off Peringatan Bulan K3 pada Rabu (2/2). Tema peringatan disesuaikan dengan tema PT Pertamina (Persero), yakni Wujudkan Budaya HSSE yang Unggul untuk Mendukung Implementasi Aspek Environment, Social, and Governance Pertamina di Era Globalisasi.

Untuk mengisi peringatan Bulan K3 selama kurang lebih satu bulan ke depan, PTPR akan menyelenggarakan beberapa kegiatan, mulai dari lomba poster dan video, tebak gambar, hingga cerdas cermat dan webinar dengan tema Just Culture bagi seluruh perwira PTPR.

“Webinar ini merupakan sharing session untuk membangun atmosfer kepercayaan, di mana pekerja didorong agar dapat memberikan informasi yang jelas, antara perilaku yang bisa diterima dan tidak bisa diterima,” jelas Manager HSSE PTPR Hery Setiadi.

Dalam sambutannya, Direktur Utama PTPR Iin Febrian mengungkapkan harapannya agar peringatan Bulan K3 tidak hanya ritual berisi acara seremonial semata, tetapi harus menjadi program yang mendukung implementasi K3 di operasional bisnis. “Jangan lakukan lomba dan sharing session yang sekadar untuk menggugurkan kewajiban, tapi kita harus pastikan esensinya bisa didapat,” tegas Iin.

Iin mengingatkan, sebagai perusahaan jasa dan layanan, kinerja keselamatan PTPR akan selalu menjadi perhatian customer-nya.

Komisaris PTPR Mualimin Abdi menambahkan, sesuai tema peringatan Bulan K3, yang menjadi fokus tahun ini adalah tentang mewujudkan budaya. Artinya, bagaimana aspek HSSE ini menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, khususnya sebagai bagian dari Pertamina dan PTPR.

Lebih lanjut, Mualimin menjabarkan tiga poin yang perlu disampaikan Dewan Komisaris PTPR di peringatan Bulan K3. Pertama, agar perwira PTPR berkomitmen dalam penerapan K3 sehingga menjadi kebiasaan sehari-hari yang nantinya meningkat menjadi budaya.

Kedua, bahwa dewan komisaris juga ingin memastikan semua perwira PTPR, tanpa pengecualian, harus memahami dan melaksanakan aspek K3. Dan ketiga, posisikan penerapan K3 sebagai satu kebutuhan alih-alih kewajiban. Artinya, terapkan itu demi diri sendiri dan keluarga di rumah. Jika sudah bisa menjadi budaya, dengan sendirinya akan memengaruhi kinerja perusahaan menjadi lebih baik.