VIRAL SALAH ISI BBM, BEGINI KRONOLOGI CEKCOK PETUGAS SPBU COCO BINTARO DAN PENGENDARA

June 17, 2022

Tangerang – Seorang pengendara mobil terlibat percekcokan dengan petugas SPBU Pertamina kawasan Bintaro. Percekcokan itu diduga dipicu kesalahan petugas SPBU dalam mengisi BBM ke tangki mobil.

Hal itu lantas membuat pengendara naik pitam. Pengendara disebut meminta petugas SPBU untuk menguras tangki dan membetulkan mesin mobil. Kejadian itu kemudian viral di sosial media.

Area Manager Sales Area Jakarta & Banten Ardhi Widodo menjelaskan fakta di balik kejadian tersebut. Ardhi membenarkan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 Juni 2022 pukul 22.09 WIB.

Ardhi mengungkap peristiwa itu semata kesalahpahaman belaka. Pun petugas SPBU tidak salah mengisi BBM. Pengendara tersebut meminta untuk mengisi Pertamax. Namun pada saat kejadian, tertulis di struk BBM yang diisi adalah Pertamax Turbo.

“Bukan salah mengisi BBM, karena BBM yang diminta adalah Pertamax dan yang diisi juga Pertamax. Ada salah paham di struk muncul Pertamax Turbo dan telah dibuktikan pada saat itu bahwa jenis BBM adalah Pertamax, sehingga konsumen dapat menerima bahwa BBM yang diisi telah sesuai” kata Ardhi saat dihubungi melalui sambungan telephone (17/6/2022).

Penjelasan itu tentu menampik pernyataan yang viral di sosial media. Artinya tidak ada petugas melakukan kesalahan isi BBM. Adapun kata Ardhi saat ini permasalahan tersebut telah diselesaikan baik-baik antara kedua pihak.

“Kesalahpahaman tersebut telah selesai saat itu juga dan berakhir dengan damai,” tambah Ardhi.

Senada dengan Ardhi, konsumen SPBU berinisial AB tersebut memberikan keterangan melalui pengacaranya memastikan kembali terkait sudah viralnya video di sosmed dan dari pihak konsumen juga tidak ada masalah dengan SPBU hanya terjadi mis komunikasi di awal kejadian “kami sangat menyangkan juga viralnya video tersebut kami telusuri siapa penyebarnya agar bisa dilakukan klarifikasi karna narasi yang dibuat tidak benar”

“kami meminta kepada pemilik akun sosial media penyebar video tersebut untuk membuat video klarifikasi karna sudah membuat berita yg tidak benar” tambah pengacara konsumen yang tidak mau disebutkan namanya.

Ardhi juga berpesan agar ketika mengisi BBM di SPBU masyarakat tidak melakukan aktivitas lain. Dengan kesalahpahaman antara petugas dan pengendara ke depannya bisa dihindari.

“Kami juga minta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Apabila membutuhkan informasi terkait produk dan layanan, dapat menghubungi call center 135”.