DUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, PERTAMINA RETAIL GULIRKAN PROGRAM AGRICULTURE HAFIDZ ENTERPERENEUR SCHOOL

November 5, 2022

DEPOK – Pertamina Retail sebagai anak perusahaan Pertamina yang mengelola Stasuin Pengisian BBM Umum (SPBU) yang tersebar di seluruh Indonesia, dalam pengoperasiannya juga memberikan manfaat kepada masyarakat, salah satunya kepada Panti Asuhan Wisma Karya Bakti yang beralamat di Jl. Raya Curug No.02, Curug, Kec. Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

“Berprinsip kepada Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan kesepakatan pembangunan baru turut mendorong Pertamina Retail membuat perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang memiliki fokus guna mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup,” ujar Bambang Wijarnako pada Jumat, 4 November 2022, saat peluncuran program Pertamina Retail Agriculture Hafidz Enterpereneur School.

Pertamina Retail Agriculture Hafidz Enterpereneur School adalah sebuah program CSR yang di gagas oleh PT. Pertamina Retail untuk melanjutkan program yang berkesinambungan dengan PT Pegadaian yang sudah menjalankannya terlebih dahulu.

“Ke depan tentunya akan lebih banyak lagi program-program yang demikian agar dapat terus berkelanjutan,”

Selain itu, Bambang juga berharap agar Panti Asuhan Wisma Karya Bakti menjadi Panti Asuhan yang mandiri dari segi ketahanan pangan dan kebutuhan sehari-hari.

“Panti Asuhan Wisma Karya Bakti menjadi Panti Asuhan percontohan, dan ke depan sebagai tempat wisata edukasi untuk masyarakat luas,” kata Bambang.

Senada dengan itu, Mery Andriati Surya dari divisi CSR PT Pegadaian menyampaikan, kolaborasi ini bisa memberikan kemanfaatan kepada Panti Asuhan.

“Ke depan, ini akan menjadi panti asuhan yang Mandiri, yang tidak bergantung pada lingkungannya. Namun sebaliknya, anak-anak inilah yang akan memberikan manfaatnya kepada lingkungan di sekitarnya,” tutur Mery.

Kordinator Penata Kelola Perusahaan Madya Kementerian BUMN Teddy Poernama mengatakan bahwa Pertamina Retail sebagai entitas bisnis perusahaan BUMN ke depan harus bertransformasi dalam bentu bantuan yang berkelanjutan.

“Karena Perusahaan-perusahaan BUMN dan anak usahanya mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam rangka menyejahterakan masyarakat yang berada di wilayah kerjanya,” terang Teddy.