PERTAMINA RETAIL SAMBUT DELEGASI US GRAIN COUNCIL, BAHAS PENGEMBANGAN BIOETANOL

July 19, 2024

Jakarta – Sebagai bagian dari Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina Retail turut berpartisipasi dalam menerima kunjungan dari Deputi Gubernur Nebraska, Joseph Patrick Kelly, bersama delegasi US Grain Council (USGC) di SPBU COCO 31.128.02 MT Haryono – Jakarta, (16/07).

Pada kegiatan ini, hadir Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso dengan didampingi oleh PTH Direktur Utama PT Pertamina Retail, Mohammad Fitrawan Nur.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, delegasi USGC bertujuan untuk berpartisipasi dalam misi perdagangan produk pertanian dengan Republik Indonesia. Menjadi salah satu negara bagian Amerika Serikat penghasil etanol terbesar yang bersumber dari jagung, delegasi USGC pun tertarik untuk mengenal inovasi campuran etanol-bensin di Indonesia dalam bentuk Pertamax Green (E5).

Direktur Perencanaan & Pengembangan Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Harsono Budi Santoso, dalam sambutannya menyebut, sejak pertama kali Pertamax Green 95 diluncurkan tahun 2023, dinamika pasar BBM campuran etanol-bensin ini masih cukup menantang. “Sampai saat ini, infrastruktur pengembangan etanol masih minim, hal ini dipengaruhi oleh produksi etanol yang sangat terbatas yaitu di bagian timur pulau Jawa saja,” jelas.

PTH Direktur Utama PT Pertamina Retail, Mohammad Fitrawan Nur, menambahkan adanya kunjungan ini merupakan sebuah kesempatan yang luar biasa. “Dari kunjungan singkat ini, paling tidak kita bisa mendapat sedikit ilmu tentang overview bisnis etanol di Nebraska. Karena seperti yang kita tahu, Pertamax Green 95 sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut,” ujar Fitrawan.

Sementara itu, Deputi Gubernur Nebraska yang akrab disapa Jo Kelly, menyebut sudah hampir 40 tahun sejak pertama kali Nebraska memproduksi etanol. Di Amerika Serikat, BBM campuran etanol-bensin bahkan sudah diterapkan sejak lama pada level E10. “BBM semacam ini memiliki kualitas sangat baik, sehingga kami berharap dapat berkontribusi menyelamatkan bumi,” ungkap Deputi Gubernur Jo Kelly.

Senada dengan Deputi Gubernur Jo Kelly, salah seorang delegasi, USGC, Mark McHargue yang berprofesi sebagai petani menyebut, setiap hari lahan pertaniannya mampu menghasilkan jagung dalam jumlah besar yang sebagian diantaranya diolah menjadi etanol. “Kami sangat menghargai langkah yang diambil Indonesia dan Pertamina untuk berkomitmen mengembangkan bahan bakar campuran etanol-bensin. Karena bahan bakar ini sangat bagus dan ramah lingkungan,” tambah Mark McHargue,

Bersama dengan berakhirnya kunjungan dari USGC, PT Pertamina Retail berharap agar general insight yang didapatkan dari pegiat agrikultur USGC dapat bermanfaat bagi pengembangan Pertamax Green 95 ke depannya, dan kerja sama ini dapat berlanjut secara intens demi mewujudkan bisnis yang ramah lingkungan.

PT Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia melalui semangat Satukan Energi Melayani Negeri, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menyatukan energi untuk keberlanjutan negeri.