Artikel / Berita / 2025-08-27
Jakarta - Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan para Perwira dalam menghadapi kondisi darurat medis, PT Pertamina Retail (PERTARE) menggelar pelatihan Basic Life Support pada Rabu (13/08). Pelatihan ini dilaksanakan di Kantor Pusat PERTARE, Gedung Grha Pertamina Lantai 11 dan diikuti oleh perwakilan Perwira di kantor pusat dan unit bisnis.
Materi pada pelatihan ini mencakup penanganan awal terhadap korban henti napas atau henti jantung, teknik resusitasi jantung paru (RJP), pembebasan jalan napas, hingga pertolongan pertama lainnya. Seluruh peserta mendapatkan arahan langsung dari instruktur berpengalaman, disertai praktik menggunakan peralatan khusus untuk memastikan pemahaman yang optimal.
Corporate Secretary PERTARE, Ardhi Widodo, menegaskan bahwa keterampilan memberikan pertolongan pertama menjadi kemampuan esensial bagi setiap Perwira, khususnya mereka yang bertugas di area unit bisnis. Ia menambahkan, SPBU merupakan lingkungan kerja dengan tingkat risiko tinggi sehingga memerlukan kesiapsiagaan ekstra dalam menghadapi potensi keadaan darurat.
“Dengan bekal keterampilan BLS, kami berharap Perwira mampu bertindak cepat, tepat, dan tenang ketika menghadapi situasi darurat medis, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan ini tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa, tetapi juga membangun budaya keselamatan dan kepedulian di antara seluruh Perwira,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat kompetensi keselamatan kerja di Pertamina Retail, sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa kesiapsiagaan menghadapi darurat medis adalah tanggung jawab bersama.
PERTARE terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia. Melalui semangat Satukan Energi Melayani Negeri, kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menyatukan energi untuk keberlanjutan negeri.