KOLABORASI PERTAMINA RETAIL DAN PERTALIFE INSURANCE WUJUDKAN INDONESIA BEBAS STUNTING SERTA MODERNISASI POSYANDU
May 31, 2023
Sidoarjo – PT Pertamina Retail dan PT Perta Life Insurance berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia terbebas dari stunting melalui kegiatan bersama Corporate Social Responsibility (CSR) bertema “Kampung Tanggap Sehat.” Kegiatan di Desa Sedatiagung, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 30-31 Mei 2023 itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan anak generasi masa depan Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Bpk. H Ahmad Muhdlor S.IP, Camat Sedati, Drs. Abu Dardak, S.Sos, M.SI, Lurah Sedatiagung, Suhariyono, Kapolsek Sedati, IPTU Devi Fransisca Hadi, SH, MM, dan Danramil 0816 Sedati, Capt. Inf. Nuri . Sedangkan dari pihak Pertamina dihadiri oleh Komisaris PT Pertamina Retail Mualimin Abdi Direktur utama PT Perta Life Insurance Hanindio W. Hadi, dan VP CSR & SMEPP PT Pertamina Persero Fajriyah Usman.
Kegiatan CSR Kampung Tanggap Sehat ini terdiri atas penyuluhan stunting dan pemberian paket eksklusif, modernisasi alat posyandu, sunatan massal, seminar keluarga, pemberian bibit tanaman obat keluarga, dan bazaar produk UMKM masyarakat setempat.
Komisaris PT Pertamina Retail Mualimin Abdi mengatakan, pentingnya ibu-ibu memahami aneka makanan bergizi untuk menurunkan prevalensi stunting atau kekurangan gizi kronik ini.
“Kita berharap, setiap anak Indonesia dapat lahir dengan sehat, dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, bebas dari stunting,” jelas dia.
Dia mengingatkan, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030. “Potensi itu menjadi sia-sia apabila SDM mengalami stunting. Bisa dikatakan jika seseorang telah terkena stunting maka mereka kalah sebelum ikut kompetisi,” jelas Mualimin.
Untuk kegiatan pengurangan stunting diikuti oleh 100 peserta penyuluhan yang terdiri atas 20 ibu hamil dan 80 ibu yang memiliki anak dibawah dua tahun. Para peserta juga akan mendapatkan paket bantuan eksklusif yang terdiri dari beras 5kg, telor omega 3, biskuit bayi, susu formula bayi, vitamin anak, dan tambahan susu hamil bagi peserta ibu hamil. Mereka juga mendapatkan alat pengolah makanan untuk bayi atau food processor.
Kolaborasi kegiatan CSR ini juga mengadakan sunatan massal yang diikuti 50 anak sekitar desa Sedatiagung. Pertamina Retail dan PertaLife Insurance juga memberikan bantuan alat kesehatan digital kepada 5 Posyandu yang ada di desa Sedatiagung ini. Alat kesehatan tersebut berupa timbangan badan dan pengukur tinggi digital, timbangan bayi digital, pengukur tensi digital, cek kolesterol-asam urat-gula darah digital serta thermometer non sentuh digital.
Direktur Utama PT Pertalife Insurance, Hanindio W. Hadi, mengatakan, banyak posyandu, terutama di daerah-daerah yang masih menggunakan peralatan manual seperti timbangan, pengukur tensi manual, sehingga seringkali kurang akurat. Oleh karena itu, PertaLife Insurance tergerak untuk memberikan perlengkapan digital seperti timbangan bayi, pengukur kolesterol dan gula darah, serta thermometer digital.
Menurut Hanindio, perlengkapan digital ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga perkembangan kondisi anak dapat terdeteksi sejak dini, termasuk kemungkinan terjangkit stunting atau gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang bisa diatasi. “Kami berharap ini bisa menunjang pelaksanaan kegiatan layanan Posyandu kepada masyarakat,” kata Hanindio.
Pada kesempatan itu, Hanindio berterimakasih kepada PT Pertamina Retail yang bersedia untuk berkolaborasi dengan PertaLife Insurance dalam kegiatan CSR tersebut.
“Kolaborasi ini menjadi momentum untuk terus menjalin sinergi sebagai keluarga besar Pertamina Group. Selain terkait CSR, kolaborasi bisa dijalankan dalam bidang korporasi lainnya,” kata Hanindio.
Sementara itu VP CSR & SMEPP PT Pertamina Persero, Fajriyah Usman menyambut baik kolaborasi Pertamina Retail dan Pertalife Insurance melalui “Kampung Tanggap Sehat”, sebagai kontribusi untuk mewujudkan Indonesia terbebas dari stunting. Kami dari Pertamina selaku Holding dari Pertamina Group sangat mengapresiasi dan mendukung program baik ini. Semua ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Poin 2 yaitu Tanpa Kelaparan, serta Poin 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Masalah stunting adalah penting untuk diselesaikan bersama. Pertamina Group, melalui Program SEHATI ”Sehat Anak dan Ibu Tercinta” telah melakukan berbagai aktivitas program seperti:
Pembentukan kader pendukung Gerakan Sadar Gizi
Inovasi aplikasi monitoring kesehatan secara Digital
Mengaktifkan Layanan Home Visit
Membuat Gerakan Wanita Tanam Sayuran (Gertas) untuk ketersediaan gizi
Sampai dengan tahun 2022, program Sehati tersebut sudah dilaksanakan di seluruh Indonesia terutama di daerah ring 1 dan program tersebut memiliki dampak yang signifikan seperti: menjangkau lebih dari 100 posyandu pelayanan kesehatan, hampir 500 anak-anak yang memiliki gizi buruh sebagai penerima manfaat, terdapat penurunan kasus gizi buruk dan stunting dari bayi dibawah 2 tahun dan hampir 30 ribu orang menjadi kader kesehatan.
“kami dari Pertamina berharap program ini dapat dijalankan dengan baik, dimonitor secara berkala, dipastikan bahwa stunting benar2 berkurang dari kampung ini, dan akhirnya keberhasilan program ini dapat direplikasi di kampung-kampung lainnya. Insha Allah, kolaborasi kegiatan TJSL ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar dan dapat mendukung pemerintah dalam mewujudkan generasi bebas stunting guna mencapai Indonesia Emas 2045.” jelas Fajriyah.
