PENUH AKSI HEROIK, PERTAMINA RETAIL GELAR LATIHAN SIMULASI PENANGANAN KEADAAN DARURAT DI SPBU MEDAN

July 27, 2023

Medan – Keterampilan merupakan salah satu hal terpenting dalam penanganan kebakaran, oleh karena itu, Pertamina Retail secara konsisten terus mengasah kemampuan para personilnya agar dapat tanggap mengelola dan menangani kondisi darurat dengan melakukan Fire Drill di lingkungan operasional Pertamina Retail. Selain telah diatur oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang “Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja”, Hal ini sejalan dengan 12 inisiatif perbaikan HSSE Perusahaan yang diantaranya pada poin Kompetensi dan Kapabilitas HSSE & Operasional serta Penguatan pengelolaan emergency & Crisis Management System.

Fire Drill adalah sebuah simulasi pemadaman kebakaran dengan skenario tertentu dengan beberapa persiapan sebelumnya yaitu :
1. Training/Refreshment Penggunaan APAR/APAB menggunakan api nyata,
2. Training/Refreshment First Aid – Resusitasi Jantung Paru (RJP)
3. Table Top Simulasi Komunikasi Skenario
4. Hot Debrief/evaluasi

Musibah kebakaran menjadi perhatian khusus bagi Pertamina Retail karena jika terjadi akan berdampak buruk pada perusahaan dari sisi manusia (pekerja), lingkungan, aset/operasional dan image perusahaan. Guna mencegah hal tersebut fungsi HSSE (Health, Safety, Security, & Environment) dan Sales Area Sumatera menggelar Fire Drill yang digelar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 11.201.01 Yos Sudarso Medan, Rabu (26/7) dan diikuti oleh kurang lebih 64 peserta offline dan 389 peserta secara online.

Dalam kegiatan tersebut peserta diberikan materi lengkap tentang proses pemadaman dan praktek menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan APAB (Alat Pemadam Api Beroda). Manager HSSE Pertamina Retail, Ruli Handoko, mengatakan bahwa Pertamina Retail senantiasa konsisten dalam mengedukasi dan mempersiapkan SDM nya agar tanggap dan menguasai tehnik penanggulangan keadaan darurat kebakaran termasuk di dalamnya penanganan evakuasi dan penanganan personil bila terjadi kecelakaan akibat kerja.

“Musibah kebakaran dapat terjadi dimana saja baik di rumah maupun lingkungan kerja dan dapat menimpa siapa saja. Pelatihan ini diharapkan agar seluruh pekerja yang berada di lingkungan Pertamina Retail dapat tanggap ketika berhadapan dengan musibah kebakaran sehingga dapat mencegah kerugian yang lebih besar terutama korban jiwa”, ujarnya.

Lebih lanjut Ruli mengatakan pelatihan ini akan dilakukan secara kontinu kepada seluruh pekerja yang berada di lingkungan operasional Pertamina Retail, sehingga siapa pun yang sedang berhadapan dengan kondisi ini dapat segera melakukan aksi penanggulangan dini dan individu untuk mencegah api yang semakin membesar.

Terlepas dari semua itu, upaya mitigasi adalah hal yang harus diutamakan, intervensi terhadap kondisi dan perilaku yang tidak aman agar secara konsisten dilakukan oleh setiap insan perusahaan, sesuai HSSE golden rules PT Pertamina (Persero) yakni Patuh, Intervensi, Peduli.